- Jangan takut untuk berbicara -
Aku jadi inget masa sekolah dulu. Tiap Senin dan Kamis sore, kami-aku dan teman-teman- punya jadwal Muhadloroh. Arti muhadloroh sendiri adalah sebuah majlis pertemuan (kira-kira seperti itu), tetapi istilah di sekolah kami itu adalah mata pelajaran yang berisi latihan pidato. Sayangnya latihan pidato tersebut kurang bervariasi. Setiap murid diberi jadwal pidato di tiap kelompoknya, kemudian yang tidak mendapat jadwal akan bertugas menyimak isi pidato temannya, dan membuat resume dari isi pidato tersebut, yang nantinya secara periodik dikumpulkan ke Div. Ta'lim yang bertugas mengatur jalannya kegiatan muhadloroh tersebut. Membosankan memang..
Aku tertarik sekali dengan grup debatnya Wiley College. Menurut catatan sejarah AS, grup debat Wiley College yang didirikan oleh Melvin B. Tolson pernah mengalahkan grup debat Harvard University, seperti yang kita tahu Harvard berisi orang-orang dengan kemampuan akademik terbaik se-dunia, karena tidak mudah untuk masuk kesana. Adapun Wisley College sekitar tahun 30-an bukanlah Universitas orang kulit hitam yang diperhitungkan dan terletak di daerah yang sangat terpencil. Apa yang membuat grup debat Wiley College bisa menang?
Menurutku selain kesungguhan dan kondisi saat itu yang dipenuhi dengan teror rasisme, adalah keberanian untuk mengemukakan pendapat dan tidak pernah takut untuk mendapat musuh. Aku terinspirasi sekali dengan kutipan Melvin B. Tolson yang memompa semangat murid-muridnya agar jangan takut. Berulang kali dia meneriakkan doktrin kepada mereka saat latihan dengan pertanyaan-pertanyaan sbb :
Melvin : Who Is The Judge (Siapa jurinya?)
Murid : The Judge Is God (Jurinya adalah Tuhan)
Melvin : Why Is He God? (Kenapa Tuhan adalah jurinya)
Murid : Because He decides who wins or loses, not my opponent. (Karena Dia yang memutuskan siapa yang menang atau kalah, bukan musuh kami)
Melvin : Who Is Your Opponent ? (Siapakah musuh kalian?)
Murid : He does not exist. (Ia tidak ada)
Melvin : Why does he not exist (Kenapa ia tidak ada?)
Murid : Because he is mere dissenting voice of the truth I speak. (Karena ia hanya suara yang berselisih paham dengan kebenaran yang kami sampaikan)
Sekolah kami terdiri atas orang-orang yang mempunyai kemampuan dan ide-ide yang cemerlang yang semestinya dapat digali kemampuannya melalui event muhadloroh tersebut, hanya saja karena kami terbiasa dengan keseragaman dan kurang pengetahuan yang beragam maka event tersebut terasa menjadi membosankan. Akhirnya kebosanan sendiri menjadi kemalasan dan ketidakberanian untuk mengemukakan pendapat. Semestinya doktrin di atas harus diterapkan di sekolah kami, dan itu akan tidak mungkin karena doktrin tersebut asalnya dari orang AS. Hmmm...
Buat yang belum pernah nonton The Great Debaters, tontonlah. Banyak inspirasi yang bisa kita ambil dari film tersebut.
Wednesday, May 21, 2008
Tuesday, May 20, 2008
Wrong Question
Menggelikan rasanya jikalau menyimak pernyataan beberapa teman yang sedang mencari pasangan hidup. Beberapa kriteria mereka pasang untuk calon pasangannya. Di antara kriteria tersebut adalah "Mau diajak susah". Ini dia hal yang menggelikan.
Seandainya diadakan audisi untuk mendapatkan pasangan hidup, misalnya dalam bentuk wawancara, kira-kira akan terjadi seperti ini :
Auditor : Apakah anda mau diajak susah?
Calon : Ya enggak lah (dijawab dalam hati atau pun secara basa-basi..)
Sepertinya aku atau wanita manapun, akan menjawab hal yang sama.
Mohon menjadi perhatian untuk para lelaki yang mencari pasangan hidup, agar menghilangkan kriteria tersebut.Barangkali yang dimaksudkan adalah wanita yang dapat mendampinginya, mendukungnya dalam masa senang dan masa sulit, dan tentu saja apapun masa yang akan dialami kelak, akan selalu mengarah kepada kebaikan.
Seandainya diadakan audisi untuk mendapatkan pasangan hidup, misalnya dalam bentuk wawancara, kira-kira akan terjadi seperti ini :
Auditor : Apakah anda mau diajak susah?
Calon : Ya enggak lah (dijawab dalam hati atau pun secara basa-basi..)
Sepertinya aku atau wanita manapun, akan menjawab hal yang sama.
Mohon menjadi perhatian untuk para lelaki yang mencari pasangan hidup, agar menghilangkan kriteria tersebut.Barangkali yang dimaksudkan adalah wanita yang dapat mendampinginya, mendukungnya dalam masa senang dan masa sulit, dan tentu saja apapun masa yang akan dialami kelak, akan selalu mengarah kepada kebaikan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Apa yang biasanya kita pilih untuk menu sarapan? Setiap orang memunyai menu sarapan favorit yang berbeda tentunya. Tipe menu sarapan pastin...
-
Jika merunut lagi masa lalu, awal aku mengenal lagu barat seingatku saat aku kelas SD. Lagu pertama yang aku dengarkan itu lagu Phil Colli...
-
Malam ini aku menerima SMS dari temenku mimi, dia bilang : “Aku lagi baca lagi surat-surat kita dulu.. Trimakasih banget, surat-surat itu me...
-
Saat hati dan logika berlawanan arah, sisi mana yang harus aku pilih… Suatu pagi, setelah bangun tidur tiba-tiba pikiranku me-review segal...