Beberapa hari terakhir ini, kartun Spongebob Squarepants selalu menemani pagiku sebelum aku berangkat kerja. Tiada lain yang aku senangi adalah tingkah si Spons bercelana kotak Spogebob dengan temannya si Bintang Laut Patrick. Satu episode yang aku ikuti terakhir adalah episode Spongebob dengan hewan peliharaannya bernama Gary.
Di episode tersebut diceritakan Spongebob mendapat sebuah tantangan dari penduduk Bikini Botom, sebuah tantangan yang membuat dia harus berlatih keras tanpa henti di dalam ruangan berpintu besi. Hingga tanpa dia rasakan telah lewat satu minggu dia berlatih, dan tetap saja dia merasa stress akan tantangan itu.
Suatu waktu Patrick berkunjung ke rumahnya dan ia mendapati makanan yang ada di lemari esnya telah basi. Spongebob tidak menyadari bahwa ia telah melewatkan 1 minggu di dalam ruangan berpintu besi, malahan ia bertanya kepada Patrick tentang berapa lama ia telah berada di dalam ruangan berpintu besi, yang akhirnya membuat dia teringat akan seekor siput laut peliharaannya yang bernama Gary tidak ia beri makan selama 1 minggu.
Ia kemudian melangkah mendekati pintu keluar dan mendapati karung berisi makanan Gary telah penuh dengan pasir bawah laut karena saking lamanya berada di luar. Tapi terlambat bagi Spogebob, saat dia memanggil-manggil Gary, yang ia dapati hanya selembar surat dari Gary berisi corat-coret seperti cacing (bahasa siput mungkin), yang anehnya Spongebob dapat membacanya. Isinya adalah salam perpisahan dari Gary. Gary ternyata meninggalkan rumah karena merasa tidak diperhatikan oleh Spongebob.
Alkisah selama perjalanan Gary sendiri merasa ketakutan akan kondisi luar rumah. Beruntungnya, ia ditemukan oleh seorang nenek yang baik hati. Ia akhirnya dipelihara oleh nenek tersebut, diberi tempat untuk tinggal dan diberi makan. Setiap kali Gary teringat Spongebob, kali itu pula Gary terobati dengan banyak makanan yang disediakan oleh nenek.
Sementara itu, Spongebob dalam kebingungan mencari Gary. Ia bahkan menyebar flier berisi permohonan maaf untuk Gary, “Oh, Gary I’m Sorry”.
Suatu saat Gary membuka pintu lemari di rumah nenek tanpa sengaja, berhamburanlah banyak cangkang siput yang sudah tidak berpenghuni dan terlihat pecah dibeberapa sisi. Ia berpikir, cangkang siput ini mungkin dulu ditempati oleh siput yang dipelihara oleh nenek itu, diberinya makan sampai perutnya gemuk dan membesar hingga cangkang siput tersebut tidak cukup untuk menampung badan siput dan akhirnya pecahlah cangkang siput tersebut.
Gary pun merasa ngeri, ia sadar selama ini yang dilakukan nenek tersebut hanya untuk mencelakai dia. Tanpa pikir panjang, Gary meninggalkan rumah sang nenek dan kembali ke pangkuan Spongebob. Gary … oh… Gary maafkan aku kata Spongebob.
Lucu juga ceritanya. Dari cerita ini aku baru tahu kalo Spongebob, sesuatu spons mempunyai peliharaan makhluk hidup. Apa tidak terbalik ya? Gary…Masya Allah aku jadi teringat, undangan reuni yang dititipkan oleh panitia reuni 98 kepadaku untuk Geri belum aku kirimkan.
Aku jadi tersenyum sendiri, hehehe ternyata nonton Spongebob ada manfaatnya juga, mengingatkan hal yang aku lupa terus selama sepuluh hari ke belakang, bahwa aku harus mengirimkan undangan buat Geri yang sekarang menetap di Bogor.
Sesampainya dikantor, aku langsung membungkus undangan tersebut untuk dikirimkan sore hari lewat ekspedisi. Kemudian tadi siang aku mendapat SMS dari Geri Pembarep : “Ass.Wb. Alhmdullh undangan reuninya sdh dterima. Mdh2an ad ksmptn u. brgkt.Sukron” Alhamdulillah, undangannya telah diterima.