Tuesday, November 25, 2008

CNC



Malam ini aku menerima SMS dari temenku mimi, dia bilang :
“Aku lagi baca lagi surat-surat kita dulu.. Trimakasih banget, surat-surat itu membuat aku bisa tertawa lagi..Miss u..”
Setelah membaca sms dari Mimi, seketika aku yang pelit tersenyum dari pagi tadi mengembangkan bibirku, kemudian berjalan ke kamar untuk membuka laci lemariku yang jarang aku buka, dan menemukan kembali surat-surat yang ia kirim setelah kami lulus dari pondok. Kurang lebih ada lima surat yang ia kirim, masing-masing surat terdiri dari banyak halaman, salah satunya terdiri dari 10 halaman. Isinya apalagi kalo bukan cerita-cerita seputar CNC-ers. What is CNC?

Banyak temen-temen yang bertanya, apa embel-embel cnc yang aku tambahkan di alamat emailku nanie_cnc@yahoo.com. Kadang aku menjawab sekenanya, karena untuk mengartikan cnc bagiku tidak cukup hanya satu atau dua kata bahkan ribuan kata. Begini ceritanya…

CNC kependekkan dari Casper Ndhonk Club…Casper sebagaimana yang sudah kita tau, itu adalah tokoh kartun hantu yang baik hati, tapi Casper juga singkatan-yang agak maksa – dari Cewek Aktif So Pasti Elit Rasio-nya..dan emang bener-bener maksa singkatannya. Terima kasih buat Vitka atas inspirasinya, karena nama itu tercetus dari koleksinya Vitka yaitu berbagai macam pernak-pernik Casper. Kalo kata Ndhonk berasal dari boso jowo yang saat itu lagi sering-sering nya kita ucapkan untuk sesorang yang tidak terlalu serius banget dan malah cenderung cuek dan lemot(maafkan teman-teman jikalau aku salah mengartikan) .

Kenapa CNC ada, aku sendiri udah lupa karena itu terjadi 13 tahun yang lalu, saat aku duduk di kelas 1 Aliyah. Saat itu terjadi perselisihan di antara pembina pondok yang berimbas kepada banyak santri, dan akhirnya banyak santri yang memilih untuk keluar dari pondok. Situasi saat itu bisa dikatakan tidak nyaman, dan membuat santri-santri seperti kita yang tidak ikut keluar dari pondok cenderung untuk berkumpul di sebuah tempat yang menurut kita bisa melupakan sejenak akan situasi mencekam yang sedang terjadi, yaitu di gedek ruangan kelas 2 D Aliyah yang sudah tidak terpakai lagi. Saat itu sekitar 20 santri yang sering ngumpul, yang pada akhirnya karena satu dan lain hal seperti ada yang tidak meneruskan lagi sekolah di pondok, jumlah CNC-ers menjadi 11 orang hingga kami semua lulus dari pondok, itu juga ada beberapa orang yang tidak sering ngumpul, jadi ikutan gabung.

CNC-ers jika diurutkan dari yang lebih dulu lahir :

1. Hamad
Nama yang sebenarnya Siti Nurhamadah, tapi kita asyik manggil dia Hamad. Panggilannya tersebut berasal dari tokoh orang arab di film komedi 80-an Kanan Kiri OK. Saat memanggilnya kita lebih suka menambahkan Mbak di depannya, walaupun sebenarnya dia tidak terpaut jauh usianya dari yang lainnya.
Mbak Hamad yang berasal dari Majenang ini sering jadi tempat curhatnya kita, karena tentu saja dia yang lebih dewasa dan mengerti dari kita semua.

2. Mimi Siku
Banyak kata untuk kakak kita yang satu ini,orangnya super kreatif dan aku menambahkan satu kepribadian buatnya yaitu samudra, padahal samudra kan nama salah satu bentuk perairan,dan memang hanya orang kreatif yang memahaminya…kekeke. Kakakku ini pandai bercerita. Banyak cerita dari film-film atau novel yang dia ceritakan dengan seru dan bersambung hingga beberapa episode. Aku ingat dengan novel-nya Sidney Sheldon yang saat itu setelah dia khatam membacanya, kemudian ia ceritakan kembali kepada kita. Tokoh yang berhasil ia gambarkan dengan seru yaitu Michael Moretti, karena tokoh Michael Moretti itu cucok dengan salah satu temen kita sendiri. Wkwkwkwkwkwk

3. Etik Popeye
Dipanggil popeye karena postur tubuhnya yang kurus, tinggi, dan langsing seperti Popeye. Kalo tenanganya sii, belum teruji apakah emang sekuat popeye beneran. Mbak Etik yang berasal dari Yogya ini banyak banget koleksi buku motivasinya. Salah satu koleksinya yang aku ingat Seven Habit-nya Steven Covey yang hingga saat ini aku sendiri masih geleng-geleng kepala bagaimana caranya menuntaskan bacaan yang begitu tebalnya.

4. An de Bo
Teh An de Bo ini nama panjangnya An an Dewi Zulyani, nama yang tidak ada duanya di Pondok, bahkan di seantero jagat mungkin cuma dia yang bernama An an. Orang yang paling ngocol di antara kita semua dan agak susah melafalkan huruf R. Kita semua selalu merindukan kehadirannya. Kita sering memanggilnya Bo biar lebih singkat, walaupun Bo bukan namanya asli, tetapi merupakan nama yang berasal dari tokoh utama wanita sinetron asal Thailand. Saat itu memang sinetron asal negeri Thailand sedang ramai ditayangkan di TV Swasta.

5. Anir
Ketika kita melihat Anir, kita tidak hanya menemukan senyumnya tetapi juga bibirnya yang tertawa lebar, karena bibirnya sangat sensitive sekali untuk tertawa. Dia ini jarang marah, dan oleh-oleh yang sering ia bawa dari rumahnya di Wonosobo adalah opak dan kentang.

6. Fadhilah
Mbak sing ayu dhewe ini orangnya lembuuuut banget, pinter, udah gitu pinter ngaji. Banyak laki-laki yang brokenheart setelah mengutarakan maksudnya. Tidak ada CNC-ers yang belum pernah ke rumah dia, karena kita semua pernah nginep di rumah dia gara-gara hujan lebat yang menghalangi kita pulang ke Pondok setelah jum’at putri. Dia sendiri belum pernah main ke rumah CNC-ers yang laen. Mudah-mudahan dia datang pas aku merid…


7. Amy
Amy tuh nama gaulnya, nama aslinya Rahmi Mulyati. Kita sering memanggil dia Ayu’ Ti, karena Imron dan Lia yang adik kandungnya memanggilnya begitu. Ayu’ dalam bahasa Bengkulu adalah panggilan untuk kakak perempuan. Dia ini CNC-er yang paling rajin olah raga, hingga saat ia jadi pengurus IST, Div Kesenian, Olah raga dan Keputrian, ia menjadi pemimpin dalam acara sosialisasi gerakan Senam Kesegaran Jasmani terbaru (saat itu). Ingat kan Yu’, kita lari-lari bawa banner cepat-cepat kayak sekelompok orang yang dikejar anjing ke lapangan bulu tangkis? Hwahahahaha

8. Eya
Banyak bakat yang dia miliki, mulai menggambar, menulis, orasi, berorganisasi, pokoknya banyak deh. Makanya ga salah kalo kita sering memilih dia jadi ketua redaksi untuk majalah dinding. Dia tuh temen yang selalusekelas sama aku sejak kelas 1 MTS sampai 3 Aliyah. Barangkali aku adalah orang yang bosan dia liat. Sorry ya, Ya! Tapi aku seneng, gara-gara dia sekelas sama aku, kelasku sering kebagian juara Majalah Dinding. Karyanya dia yang selalu aku ingat Mading REISPO kependekkan dari Majalah Remaja Islam punya POtensi (kalo ga salaaaah). Hanya satu hal yang ia tidak kuasai, yaitu menyanyi, tapi apa artinya satu hal itu dibanding banyak hal yang ia kuasai.

9. Umi
Nama lengkapnya Umi Suraya. Kalo dilihat sekilas, ada kemiripan antara Umi dan Ineke Koesherawati. Bagi yang belum ngeh, coba amati lagi yang dalam. Dia ini orangnya ngocol abis dan paling sabar, makanya cocok sekali kalo dia sekarang jadi guru TK, karena jadi guru merupakan cita-citanya. Dia pernah bilang kepadaku kalau dia kuliah bukan hanya untuk mendapatkan kerja, tetapi agar ia bisa mengajarkan ilmu yang didapatkan kepada anaknya kelak. Ma Thing (Umi), betapa mulianya cita-citamuuuu…

10. Anien
Putih, itu satu kata buat Anien, karena memang kulitnya yang paling putih di antara kita ber-sebelas. Gara-gara keluarganya memanggil dia Enong, akhirnya kita ikut-ikutan manggil dia Enong, terkadang. Barangkali itu karena ia berdahi lebar dan agak bulat. Tahun terakhir di Pondok ia sebangku denganku dan pada tahun itu pula aku mendapat cacar setelah ia lebih dulu sakit cacar. Ceritanya ketularan nih.

11. Niehands
Orang yang paling bungsu dari CNC itulah aku. Karena merasa bungsu makanya aku sering merajuk dan sensi,dan agak kurang peka menangkap hal-hal yang sedang terjadi di antara CNC-ers. Maka dari itu, ketika kita me-review setiap hal yang terjadi di antara CNC-ers, aku yang sering bengong sendiri, ooo…emang ada yaa…kejadian itu…weleh weleh weleh…

Jika dihitung, hal-hal yang aku tuliskan di atas barangkali belum mencapai ribuan kata. Walaupun demikian tetap saja masih banyak ribuan kata lagi untuk diuraikan ketika bicara tentang CNC. Betapa aku merindukan saudara-saudaraku CNC-ers..